Cermin Iman "Tetanggamu!"

Inspirasi Hidup
Cermin Iman "TETANGGAMU"

Tak ada gunanya kamu rajin ke Ibadah namun tak bisa menjaga lidahmu,

Tak ada gunanya kamu rajin ke Ibadah namun tak bisa menyayangi tetanggamu,

Guna apa kamu menjadi penyaji firman dengan lidah yang juga mengucapkan syirik terhadap tetanggamu?

Terutama

Berbuat syirik terhadap tetangga berstatus sosial rendah,

Iman seperti apakah yang kamu pelihara?

Iman seperti apa yang kamu tumbuhkan?

Untuk apa mencari kedudukan di dunia, kalau kamu tidak bisa menghargai tetanggamu!

Kedudukan yang kamu dapatkan hanyalah titipan Tuhan,

Tuhan memberinya untuk sesuatu alasan,

Kamu bahkan tidak tahu alasannya,

Lalu apa yang kamu sombongkan? Sehingga tidak bisa menghargai tetanggamu,

Ekor matamu dipakai untuk melihat tetanggamu?

Apa Tuhan memberi sepasang ekor untukmu?

Atau mata yang bulat untuk merangkul segalanya yang kamu pandang!

Tetanggamu,

Mata tetanggalah yang sangat dekat untuk melihatmu,

Bahkan tanpa kamu sadari,

Ketika mereka merasa disakiti, 

Kamu ada di dalam doa tetanggamu,

Mendoakanmu agar diberi roh kudus untuk tidak menyakiti mereka lagi.

Apadaya mereka berstatus sosial rendah,

Lalu kenapa kamu semakin menyombongkan diri?

Tetanggamu bahkan tidak menyakiti sampahmu,

Tidak menyentuh kotoranmu,

Syirikkah kamu?

Tetanggamu yang dimana kamu merasa risih ketika melihat mereka,

Merasa risih ketika mendengar suara tetanggamu,

Baik atau buruknya tetanggamu akan selalu bernilai rendah dimatamu,

Sombongnya kamu!

Iman seperti apa yang kamu tumbuhkan?

Jangan kamu mengaku punya iman!

Iman seperti apa yang kamu miliki?

Kamu sendiri tidak bisa memaknai iman yang kamu ucap dengan lidahmu!