Hakikat Manusia Sebagai Ciptaan

Manusia adalah bagian dari ciptaan Allah dan diciptakan berdasarkan gambar dan rupa Allah (Tselem dan Demuth) Kejadian 1 : 26.

Manusia berbeda dengan makhluk yang lain. Perbedaannya terletak pada cara Allah memberi kehidupan yaitu dengan hembusan nafas Allah (Kej. 2 : 7).

Manusia diciptakan dalam relasi dengan sesama dunia dan Allah. Dalam relasi inilah, manusia memiliki tanggung jawab terhadap alam. Manusia telah jatuh ke dalam dosa. Walaupun manusia telah berdosa namun Allah bertindak untuk menyelamatkan manusia yaitu melalui pemanggilan Abraham  pemilihan umat Israel, sampai pada pengorbanan Yesus Kristus di Kayu Salib.

Manusia diciptakan segambar dan serupa dengan Allah supaya kepadanya dipercaya kekuasaan atas ciptaan yang lain seperti yang diceritakan di dalam Kej. 1 : 26, dengan kata lain manusia diciptakan segambar dan serupa dengan Allah mengandung arti manusia menyelidiki, menguasai, menggunakan dan memelihara alam semesta atas nama Allah. Jadi, manusia adalah wakil Allah untuk mengurus dunia ini demi kesejahteraan manusia dan alam. Manusia diciptakan menjadi penatalayanan alam.