Dalam permintaan pasar dapat dikenal dua jenis barang yang dipengaruhi oleh besarnya permintaan yakni barang inferior dan barang giffen.
Barang Inferior
Barang Inferior merupakan barang yang jumlah permintaannya akan turun seiring dengan peningkatan pendapatan masyarakat. Barang inferior merupakan barang yang tidak memiliki nilai jual yang tinggi, sehingga akan mengalami penurunan permintaan jika pendapatan seseorang/ kelompok mengalami kenaikan. Sebaliknya jika pendapatan menurun maka permintaan menjadi tinggi. Contoh kasus, sendal jepit ketika pendapatan masyarakat rendah maka tingginya permintaan terhadap sendal jepit karena sesuai jangkauan dari besarnya pendapatan masyarakat. Namun ketika tingkat pendapatan masyarakat mengalami peningkatan maka masyarakat akan meninggalkannya dan memilih untuk membeli sendal yang lebih berkualitas walaupun harganya mahal. Hal ini menyebabkan tingkat permintaan sendal jepit akan menurun.
Barang Giffen
Istilah giffen berasal dari Sir Robert Giffen, seorang ekonom asal skotlandia, memiliki sifat seperti barang inferior serta bertentangan dengan hukum permintaan. Apabila harga naik permintaannya justru meningkat dan atau apabila harga turun permintaan cendrung berkurang akibat efek pendapatan lebih besar dari efek substitusi. Maka Barang giffen merupakan barang yang apabila harganya turun justru permintaan ikut turun dan apabila harga barang naik justru jumlah permintaan barang akan naik. Contoh kasus, penjual pakaian jika harga pakaian rendah permintaan akan menurun karena konsumen berfikir bila harga rendah pasti kualitas pakaiannya rendah, sebaliknya bila harga naik berarti kualitas pakaian tersebut baik sehingga tingkat permintaannya naik.
Terima Kasih sudah mencari dan membaca ilmu!
Post by Stevani Manuhutu
BACA JUGA ARTIKEL TERKAIT:
Terima Kasih sudah mencari dan membaca ilmu!
Post by Stevani Manuhutu
BACA JUGA ARTIKEL TERKAIT:
No comments:
Post a Comment