STEVANI On Social Media

Monday, July 16, 2018

Model Bunga Majemuk

Bunga Majemuk
Kegunaan dari model bunga majemuk yakni untuk kasus simpan pinjam dan investasi.
Misalnya suatu investasi dari (P) rupiah pada tingkat bunga (i) per tahun maka pendapatan bunga pada tahun pertama adalah (Pi). Selanjutnya nilai investasi ini pada akhir tahun pertama akan menjadi P + Pi = P (1 + i). Hasil dari P (1 + i) dianggap sebagai modal awal pada permulaan tahun ke-2 dan pendapatan bunga yang diperoleh adalah P(1 + i) l sehingga hasil nilai investasi pada akhir tahun ke-2 adalah
P (1 + i) + P ( 1 + i)l
= P + Pi + Pi + Pii
= P(2 + i^2) = P (1 + i)^2
Selanjutnya hasil dari P (1 + i)^2 dianggap sebagai modal awal pada permulaan tahun ke-3 dan pendapatan bunga yang diperoleh P(1 + i)^2 . i
Jadi rumusnya Fn = P (1 + i)^n
Fn = nilai masa mendatang
P = nilai sekarang
i = bunga per tahun
n = jumlah tahun
Untuk lebih jelas penulisan rumus diatas, perhatikan gambar berikut :
Contoh soal
Jika Pak Oni mendeposito uangnya di Bank A sebesar Rp.5.000.000,- dengan tingkat bunga yang berlaku sebesar 12% per tahun dimajemukan. Berapa deposito Pak Oni pada tahun ke-3 dan berapa banyak pendapatan bunganya?
Penyelesaian soal
Diketahui :
P = Rp 5.000.000,-
i = 12% = 0,1 ; n = 3
Ditanya F3 ... dan l....?
Penyelesaian
F3 = P (1 + i)^n
= Rp 5.000.000 (1+ 0,12)^3
= Rp 5.000.000 (1,12)^3
= Rp 5.000.000 (1,404928)
= Rp 7.024.640

l = P. i. n
= Rp 5.000.000 × 0,12 × 3
= Rp 1.800.000
Mohon maaf atas kerumitan dalam penulisan rumus, karena fitur ini tidak dilengkapi dengan penulisan berpangkat. Jika anda belum mengerti penjelasannya silahkan tulis di kolom komentar.
Terima kasih sudah mencari dan membaca ilmu!

No comments:

Post a Comment