SUBSTANSI GENETIKA
- HEREDITAS
Hereditas merupakan ilmu yang mempelajari tentang masalah pewarisan sifat.
Pewarisan sifat-sifat menurun pertama kali diterangkan oleh seorang ahli bernama Gregor Johann Mendel, berdasarkan hasil eksperimen dengan menggunakan kacang kapri/ ercis (Pisum sativum), karena kacang kapri memiliki kelebihan-kelebihan, antara lain :
- Mudah melakukan penyerbukan silang
- Mudah didapat
- Mudah hidup atau mudah dipelihara
- Cepat berbuah atau berumur pendek
- Dapat terjadi penyerbukan sendiri
- Terdapat jenis-jenis yang memiliki sifat beda yang menyolok, seperti :
Hukum mendel I :
- Warna bunga : ungu atau putih
- Warna biji : hijau atau kuning
- Warna buah : hijau atau kuning
- Bentuk biji : bulat atau kisut
- Sifat kulit : halus atau kasar
- Ukuran batang : tinggi atau pendek
- Letak bunga : aksial (letak disepanjang batang) atau terminal (terletak pada ujung batang)
(A). Back Cross (Persilangan Balik)
Back cross adalah persilangan antara F1 dan salah satu parentalnya, baik yang bersifat homozigot dominan maupun homozigot resesif. Persilangan ini dilakukan untuk mengetahui genotip parentalnya.
(B). Test Cross (Uji Silang)
Test cross dilakukan untuk mengetahui suatu genotip F1 bersifat homozigot atau heterozigot. Test cross dilakukan dengan cara menyilangkan individu F1 dengan induknya yang homozigot resesif.
Dari eksperimen yang dibuat, dapat disimpulkan bahwa pada saat pembentukan gamet, gen-gen akan bergerak secara bebas dengan pasangan alelnya, sehingga kesimpulan hukum mendel I : segregasi bebas (pemisahan gen secara bebas).
BACA JUGA : PENYIMPANGAN HUKUM MENDEL
BACA JUGA : PENYIMPANGAN HUKUM MENDEL
No comments:
Post a Comment