STEVANI On Social Media

Wednesday, April 3, 2019

Reproduksi Sel MEIOSIS

Meiosis merupakan pembelahan yang terjadi pada sel kelamin/ gonald/ alat reproduksi.
Meiosis terjadi dalam 2 kali pembelahan yakni :

  • Meiosis I, terdiri atas tahap :
  1. Prafase I
  2. Metafase I
  3. Anafase I
  4. Telofase I
  • Meiosis II, terdiri atas tahap :
  1. Prafase II
  2. Metafase II
  3. Anafase II
  4. Telofase II

MEIOSIS I

  • Profase I, memiliki ciri
  1. (Leptonema) benang- benang kromatin menjadi kromosom
  2. (Zigonema) kromosom yang sama bentuknya (homolog) berdekatan dan bergandengan
  3. (Pakinema) tiap bagian kromosom mengganda, tetapi masih dalam satu ikatan sentromer sehingga terbentuk tetrad
  4. (Diplonema) kromatid dari tiap-tiap belahan kromosom memendek dan membesar
  5. (Diakinesis) sentrosom membentuk 2 sentriol yang masing-masing membentuk benang gelendong pembelahan.
  • Metafase I, memiliki ciri
  1. Tetrad berkumpul di bidang ekuator
  • Anafase I, memiliki ciri 
  1. Benang gelendong menarik kromosom homolog
  2. Pasangan kromosom homolog berpisah bergerak kearah kutub yang berlawanan
  3. Sentromer belum membelah
  • Telofase I, memiliki ciri
  1. Kromatid memadat
  2. Selubung inti terbentuk
  3. Nukleolus muncul lagi
  4. Benang gelendong lenyap, kromatid muncul kembali
  5. Sentriol berperan sebagai sentrosom kembali
Interfase (Fase istirahat) , Profase I, Metafase I, Anafase I, Telofase I

MEIOSIS II


  • Profase II, memiliki ciri
  1. Sentrosom membentuk 2 sentriol yang terletak pada kutub yang berlawanan dan dihubungkan oleh benang gelendong
  2. Membran inti dan nukleus lenyap
  3. Kromatin berubah menjadi kromosom yang terjeral oleh benang gelendong

  •  Metafase II, memiliki ciri
  1. Kromosom berada dibidang ekuator
  2. Kromatid berkelompok dua dua 

  • Anafase II, memiliki ciri
  1. Kromosom melekat pada kinetokor benang gelendong dan menuju ke arah kutub yang berlawanan 
  2. Sentromer terbelah
  3. Kromatid bergerak ke arah yang berlawanan

  • Telofase II, memiliki ciri

  1. Kromatid berkumpul pada kutub pembelahan lalu berubah menjadi kromatin berubah 
  2.  Membran inti dan anak inti terbentuk
  3. Sekat pemisah semakin jelas 
Profase II, Metafase II, Anafase II, Telofase II
Tujuan pembelahan sel secara meiosis yakni untuk membentuk sel-sel gamet/ sel kelamin/ gonald/ alat reproduksi.
Tempat pembentukan sel gamet

  • Pada hewan :
  1. Jantan, pada testis
  2. Betina, pada ovarium/kantung indung telur

  • Pada tumbuhan angiospermae :

  1. Jantan, pada benang sari 
  2.  Betina, pada putik

Hasil pembelahan meiosis yakni 4 sel anak yang bersifat haploid.
Diploid menjadi haploid karena terjadi pengurangan jumlah kromosom (reduksi kromosom), contoh dari 46 menjadi 23 buah.

BACA JUGA : REPRODUKSI SEL SECARA MITOSIS

No comments:

Post a Comment