Berdasarkan pengalaman dan observasi penulis.
Penyiraman
- Strawberry menyukai tempat yang lembab namun tak becek. Untuk itu penyiraman disesuaikan dengan kondisi/ temperatur lokasi penanaman. Strawberry hidup di pegunungan dengan kebutuhan sinar matahari yang banyak. Tapi jangan khawatir strawberry juga bisa sukses di daratan rendah dengan memperhatikan kebutuhan hidupnya. Strawberry disiram 2 kali sehari yakni pada pagi dan sore hari, untuk menjaga kelembapan medianya. Hal ini dikarenakan suhu yang tinggi pada dataran rendah. Namun tidak berlaku untuk penanaman secara hidroponik karena tentu akarnya tetap basah 🙂.
Penyinaran
- Strawberry merupakan golongan tanaman outdoor dengan kebutuhan sinar matahari yang banyak. Strawberry akan sangat lambat pertumbuhannya pada posisi tumbuh yang minim sinar matahari langsung. Kebutuhan sinar matahari dengan minimal 6 jam atau bahkan lebih sangatlah mendukung hasil pertumbuhan yang baik dan berkualitas pada strawberry.
PERKEMBANGAN STRAWBERRY ORGANIK DARI BUNGA HINGGA BUAH
Pemangkasan
- Memangkas setiap daun tua, minimal disisakan 3 daun sejati. Hal ini untuk mendukung kebutuhan nutrisi pada tanaman, sehingga nutrisi yang diserap dapat dipergunakan untuk pertumbuhan baru dan tidak terbuang pada proses penuaan daun. Nutrisi strawberry dapat terpakai secara proporsional untuk pertumbuhan daun baru, pertumbuhan sulur, serta proses pertumbuhan bunga hingga buah.
Pemberian pupuk
- Sebagai pecinta tanaman organik lebih berusaha untuk mendapatkan hasil yang asli tanpa kandungan zat pupuk. Nah pada kesempatan ini penulis merekomendasikan pupuk tanpa ribet dan tidak menyakiti tanaman maupun mempengaruhi kandungan zat pada tanaman.
- Pupuk kimia yang dapat digunakan yakni vitamin B1 suplemen makanan untuk manusia. Sangat baik pada strawberry maupun tanaman lainnya karena zatnya mudah diserap oleh akar dan kandungan vitamin sama dengan vitamin pada pupuk kimia berdosis , juga tidak membutuhkan pengaturan porsi maupun perbandingan, sehingga mudah diaplikasikan pada tanaman. Dosis sedikit atau banyak pada pemberian vitamin tidak akan menyakiti akar tanaman. Hal ini tentu berbeda dengan pupuk kimia lainnya yang harus sesuai dosis.
- Pada pemberian pupuk kimia berdosis, dosis pupuk yang tinggi akan merusak tanaman, penguapan pupuk kimia berdosis akan membuat daun tanaman berubah menjadi kecoklatan. Pupuk kimia berdosis diberikan 3 kali sehari. Saran penulis agar pemberian pupuk kimia berdosis diberikan pada sore hari untuk mencegah penguapan pada siang hari yang akan merusak akar ,batang dan daun tanaman.
- Pupuk alami lainnya yang digunakan yakni Ajinomoto dengan dilarutkan pada air.
- Pemberian pupuk dari bahan-bahan sisa dapur. Pupuk kompos yang matang memang berasal dari bahan-bahan sisa dapur namun sudah melalui proses. Hal ini berbeda dengan pemberian bahan sisa langsung pada tanaman tanpa melalui proses. Ketika diberi secara langsung prosesnya baru akan terjadi pembusukan dan penguraian oleh bakteri, hal ini akan membuat bakteri pengurai juga menyakiti akar, batang tanaman yang berkontak langsung. Untuk itu hindari pemberian sisa sisa bahan dapur tanpa proses.
- Pemberian pupuk kompos harus dari pupuk yang benar-benar matang dan sudah berproses melalui pembusukan dan penguraian agar tidak membawa bakteri pada tanaman.
Perawatan
- Tanaman yang disiram setiap hari akan membuat media tanam seperti tanah, pasir menjadi padat dan keras sehingga menyulitkan pertumbuhan akar, karena itu perlu sesekali menggemburkan media tanam.
- Memperhatikan tumbuhan liar yang tumbuh, karena nutrisi untuk strawberry akan terganggu dengan terserap oleh tumbuhan liar.
- Menghindari kontak langsung dengan air hujan. Air hujan berasal langsung dari atmosfir hasil reaksi-reaksi zat dan melewati zat-zat saat menuju tanah tanpa melalui proses penyerapan atau penyaringan yang bersifat asam. Kandungan ini akan menyakiti tanaman. Sifat yang timbul yaitu batang strawberry tumbuh dengan warna kecoklatan. Daun strawberry yang berkontak dengan air hujan akan terlihat mengerut atau tampak tua.
Semoga bermanfaat,
Happy gardening.
No comments:
Post a Comment