STEVANI On Social Media

Saturday, August 17, 2019

Modal Kerja // Manajemen Keuangan

Modal kerja merupakan salah satu unsur aktiva yang sangat penting dalam perusahaan.

Konsep Modal Kerja
Terdapat 3 macam yang biasa digunakan untuk analisis :
  1. Modal Kerja Kuantitatif, menitikberatkan dalam segi kualitas dana
  2. Modal Kerja Kualitatif, menitikberatkan pada kewajiban-kewajiban (utang)  yang segera harus dibayar
  3. Modal Kerja Fungsional, menitik beratkan pada fungsi dana dalam menghasilkan laba.
Jenis Modal Kerja menurut A. W. Taylor
  • Modal Kerja Parmanen, yakni modal yang harus tetap ada dalam sebuah perusahaan untuk dapat menjalankan aktivitasnya. Modal Kerja Parmanen terbagi 2 :
  1. Modal Kerja Primer yaitu modal kerja minimal yang harus ada dalam perusahaan agar tetap bisa beroperasi
  2. Modal Kerja Normal yaitu modal kerja yang harus ada dalam perusahaan untuk berproduksi menurut kapasitas normal
  • Modal Kerja Variabel, yakni modal kerja yang berubah jumlahnya, terbagi 3 :
  1.  Modal Kerja Musiman yaitu modal kerja yang harus disediakan untuk mengantisipasi fluktuasi
  2.  Modal Kerja Siklus
  3. Modal Kerja Darurat 
Kebijaksanaan  modal kerja merupakan strategi yang ditetapkan oleh sebuah perusahaan dalam rangka memenuhi modal kerja dengan berbagai alternatif sumber dana.
Modal kerja pada dasarnya berjangka pendek tapi harus ada modal kerja yang harus selalu ada dalam perusahaan yakni jangka panjang.
Kebijakan Modal Kerja terdiri atas 3 :
  1. Konservatif, merupakan rencana pemenuhan dana modal kerja yang lebih banyak menggunakan modal kerja jangka panjang dibandingkan sumber dana jangka pendek.
  2. Moderat, didasarkan atas Matching Principle : jangka waktu sumber dana sebaiknya disesuaikan dengan lamanya dana tersebut diperlukan.
  3. Agresif, untuk mengelola sebagian besar aktiva lancar untuk operasi perusahaan.
  • Metode Keterikatan dana
Ada 2 faktor yang mempengaruhi :
  1. Faktor terikatnya modal kerja. Jangka waktu yang diperlukan mulai kas ditanamkan ke dalam elemen-elemen modal kerja sampai menjadi kas lagi. Modal kerja pada perusahaan dagang  memiliki kerterikatan lebih sedikit dibandingkan perusahaan industri. Siklus yang dapat digambarkan : KAS->BARANG->PIUTANG->KAS
  2. Proyeksi kebutuhan kas rata-rata per hari. Perusahaan industri lebih terikat. Siklus yang dapat digambarkan : KAS->BAHAN BAKU->Proses Produksi->BAHAN SIAP JADI->BARANG JADI->PIUTANG->KAS 
  • Metode perputaran modal kerja
Terdapat 3 elemen pembentukan modal kerja :
  1. Perputaran kas. Rumus: Penjualan : Rata-Rata Kas
  2. Perputaran piutang. Rumus: Penjualan : Rata-Rata Piutang
  3. Perputaran persediaan. Rumus: Penjualan : Rata-Rata Persediaan


No comments:

Post a Comment