Bioteknologi Modern

 

Bioteknologi Modern

Perkembangan bioteknologi modern sangat ditentukan oleh perkembangan ilmu-ilmu lain diantaranya mikrobiologi, biologi sel, biologi molekuler, biokimia, dan genetika. Pada bioteknologi modern, manipulasi tidak hanya dilakukan pada kondisi lingkungan maupun media tumbuh, tetapi juga pada susunan gen dalam kromosom makhluk hidup yang digunakan. Oleh karena itu, bioteknologi modern disebut juga rekayasa genetika. Rekayasa genetika bertujuan untuk menghasilkan organisme transgenetik. Organisme transgenetik merupakan organisme yang susunan gen dalam kromosonya telah diubah sehingga mempunyai sifat menguntungkan yang dikehendaki. Dengan demikian, hasil rekayasa genetika bersifat lebih terarah atau dapat diramalkan sebelumnya.

Kelebihan bioteknologi modern :

1. Perbaikan sifat genetik dapat dilakukan secara terarah
2. Dapat mengatasi kendala ketidaksesuaian genetik
3. Dapat menghasilkan organisme yang sifat barunya tidak ada pada sifat alaminya.
4. Hasil dapat diperhitungkan

Kelemahan bioteknologi modern :

1. Biayanya relative mahal
2. Memerlukan teknologi yang canggih
3. Pengaruh jangka panjang belum diketahui

PRINSIP BIOTEKNOLOGI MODERN

A. Rekombinasi Gen /DNA

B. Fusi Protoplasma

C. Kultur Jaringan

D. Kloning (Pengklonan)