PRINSIP BIOTEKNOLOGI MODERN
FUSI PROTOPLASMA
Fusi protoplasma atau teknologi hidroma adalah proses
penggabungan dua sel dari jaringan yang sama atau dua sel dari organisme yang
berbeda dalam suatu medan listrik. Teknik ini juga dapat digunakan untuk
menghasilkan organisme transgenetik. Prinsip dasar fusi protoplasma yaitu
menghilangkan dinding sel dari kedua sel kemudian menggabungkan kedua isi sel
tersebut dalam suatu medan listrik. Teknik fusi ini dapat dilakukan pada sel
tumbuhan maupun hewan.
Tahapan fusi protoplasma pada tumbuhan, a.l:
- Menyiapkan protoplasma dari sel-sel yang masih muda
- Mengisolasi protoplasma dengan cara menghilangkan dinding selnya
- Protoplasma yang diperoleh kemudian diuji viabilitasnya (aktivitas hidupnya)
- Selanjutnya dilakukan fusi protoplasma dalam suatu medan listrik
- Protoplasma hasil fusi kemudian diseleksi
- Protoplasma yang terseleksi kemudian dibiakkan
Teknik Hirdoma/Fusi Protoplasma pada hewan
Teknik hidroma adalah penggabungan dua sel dari organisme
yang sama ataupun dari organisme yang berbeda sehingga menghasilkan sel tunggal
berupa sel hybrid (hibridoma) yang memiliki kombinasi sifat dari kedua sel
tersebut. Teknik hidroma ini penting untuk menghasilkan antibody dan hormone
dalam jumlah besar.
Antibody monoclonal adalah antibody yang diperoleh dari
suatu sember tunggal atau sel klona yang hanya mengenal satu jenis antingen.
Pembentukan antibody monoclonal dengan menggunakan kelinci
atau tikus untuk pengobatan kanker.
Kegunaan antibody monoclonal lainnya :
- Untuk mendeteksi kendungan hormone korionik gonadotropin (HCE) dalam urin wanita hamil
- Untuk mengikat rasun dan menonaktifkannya. Contoh racun tetanus dan kelebihan obat digoxin dapat dinonaktifkan oleh antibody ini
- Mencegah penolakan jaringan terhadap sel hasil transplantasi jaringan lain.
No comments:
Post a Comment