STEVANI On Social Media

Wednesday, September 30, 2020

Fusi Protoplasma

PRINSIP BIOTEKNOLOGI MODERN

FUSI PROTOPLASMA

Fusi protoplasma atau teknologi hidroma adalah proses penggabungan dua sel dari jaringan yang sama atau dua sel dari organisme yang berbeda dalam suatu medan listrik. Teknik ini juga dapat digunakan untuk menghasilkan organisme transgenetik. Prinsip dasar fusi protoplasma yaitu menghilangkan dinding sel dari kedua sel kemudian menggabungkan kedua isi sel tersebut dalam suatu medan listrik. Teknik fusi ini dapat dilakukan pada sel tumbuhan maupun hewan.

Tahapan fusi protoplasma pada tumbuhan, a.l:

  1. Menyiapkan protoplasma dari sel-sel yang masih muda
  2. Mengisolasi protoplasma dengan cara menghilangkan dinding selnya
  3. Protoplasma yang diperoleh kemudian diuji viabilitasnya (aktivitas hidupnya)
  4. Selanjutnya dilakukan fusi protoplasma dalam suatu medan listrik
  5. Protoplasma hasil fusi kemudian diseleksi
  6. Protoplasma yang terseleksi kemudian dibiakkan

Teknik Hirdoma/Fusi Protoplasma pada hewan

Teknik hidroma adalah penggabungan dua sel dari organisme yang sama ataupun dari organisme yang berbeda sehingga menghasilkan sel tunggal berupa sel hybrid (hibridoma) yang memiliki kombinasi sifat dari kedua sel tersebut. Teknik hidroma ini penting untuk menghasilkan antibody dan hormone dalam jumlah besar.

Antibody monoclonal adalah antibody yang diperoleh dari suatu sember tunggal atau sel klona yang hanya mengenal satu jenis antingen.

Pembentukan antibody monoclonal dengan menggunakan kelinci atau tikus untuk pengobatan kanker.


Kegunaan antibody monoclonal lainnya :

  1. Untuk mendeteksi kendungan hormone korionik gonadotropin (HCE) dalam urin wanita hamil
  2. Untuk mengikat rasun dan menonaktifkannya. Contoh racun tetanus dan kelebihan obat digoxin dapat dinonaktifkan oleh antibody ini
  3. Mencegah penolakan jaringan terhadap sel hasil transplantasi jaringan lain.




No comments:

Post a Comment