STEVANI On Social Media

Sunday, September 13, 2020

Mendorong Pendirian Usaha Baru melalui Entrepreneurship

 Peran Pemda pada Masa Depan Ekonomi Daerah

Apa yang harus dilakukan oleh Pemda? 


Mendorong Pendirian Usaha Baru melalui Entrepreneurship

Pendirian usaha baru akan sangat tergantung pada banyak factor, antara lain iklim usaha yang kondusif dan adanya jiwa entrepreneurship di kalangan masyarakat.

Robert Kiyosaki, pengarang buku best seller di seluruh dunia Rich Dada Poor Dad, dalam bukunya yang kedua, menggolongkan kegiatan ekonomi manusia menjadi 4 jenis yang masing-masing menempati satu kuadran seperti berikut ini:



Di mana E adalah employee atau pegawai, S adalah selfemployed atau orang yang memperkerjakan diri sendiri, O adalah pemilik usaha atau perusahaan, dan I adalah investor. Argument dasarnya adalah bahwa orang-orang yang berada pada kuadran E dan S tidak akan pernah “kaya” atau mempunyai kebebasan keuangan. Selamanya, orang-orang ini akan bekerja untuk memperoleh uang. Grafik pendapatannya biasanya meningkat dengan perlahan sejalan dengan meningkatnya usia dan pengalaman kerja, namun kemudian langasung anjlok saat memasuki masa pensiun.

Untuk bisa memperoleh kebebasan keuangan, maka mereka yang berada pada kuadran E dan S harus berpindah ke kuadran O atau pemilik usaha/perusahaan, inilah pada dasarnya proses transformasi dari seorang pegawai menjadi seorang Entrepreneur. Seorang entrepreneur mempunyai kelengkapan yang berbeda dengan pegawai pada umumnya. Pertama, seorang entrepreneur harus mempunyai visi jangka panjang ke depan.

Kedua, seorang entrepreneur harus memiliki komitmen untuk mencurahkan segala perhatian dan kemampuannya untuk mengembangkan usahanya. Ketiga, seorang entrepreneur harus memiliki kepercayaan diri bahwa dia akan berhasil. Keempat, seorang entrepreneur harus mamiliki kedisiplinan dalam mengejar tujuan dari usaha yang dilakukannya. Kelima, seorang entrepreneur harus memiliki keberanian dan kemauan untuk mengambil resiko. Keenam, adalah kepedulian terhadap konsumen. Ketujuh yang harus dimiliki seorang entrepreneur adalah kreativitas.

Untuk bisa berhasil dalam mengembangkan usaha, maka seorang entrepreneur harus memiliki keahlian

  1. Analisis, terutama menganalisis lingkungan usaha yang merupakan pasar bagi produk perusahaan yang dia pimpin.
  2. Penciptaan jaringan kerja, terutama para pemasok dan pemakai produk,
  3. Penciptaan dan pembinaan hubungan bisnis, termasuk dengan sector keuangan dan permodalan.
  4. Persuasi dan negosiasi
  5. Penjualan
  6. Finansial

Kyosaki berpendapat bahwa untuk berpindah dari kuadran E dan S ke kuadran O, terdapat 3 alternatif jalan yang dapat ditempuh.

Pertama, membangun perusahaan yang cukup besar sekaligus. Pengalaman kyosaki, diperlukan minimal 3 kali percobaan jatuh-bangun untuk mendapatkan sebuah perusahaan yang mapan, stabil, dan menguntungkan.

Kedua, dengan membeli franchise atau waralaba dari pemiliknya. Hal ini tentu membutuhkan modal yang cukup besar, namun tingkat keberasilan biasanya sangat tinggi. Artinya kemungkinan untuk bangkrut sangat kecil karena pasar dari waralaba tersebut sudah tersedia.

Ketiga, perpindahan dari kuadran E dan S ke kuadran O dengan melalui network marketing. Pelatihan pembelajaran untuk membangun jiwa entrepreneur.

Bila sudah berhasil menjadi seorang entrepreneur dan sudah memiliki cukup dana  untuk diinvestasikan, maka Anda dapat berpindah kuadran lagi, dari O ke I yaitu dari pemilik usaha menjadi investor. Menjadi investor dapat dilakukan dengan hal sederhana yaitu dengan menabung uang di Bank dalam tabungan atau deposito, dan memperoleh bunga tanpa berbuat apa-apa. Atau dengan melangkah melalui investasiuang dalam surat berharga, saham, obligasi, dan lainnya.

INSPIRASI : Buku “Pembangunan Daerah Mendorong PEMDA Berjiwa Bisnis” Oleh Ir. Sussongko Suhardjo , MSc, MPA, PhD, Jakarta : Panta Rei, 2006.

No comments:

Post a Comment