Peran Pemda pada Masa Depan Ekonomi Daerah
Apa yang harus dilakukan oleh Pemda?
Mendorong Pendirian Usaha Baru melalui Entrepreneurship
Pendirian usaha baru akan sangat tergantung pada banyak
factor, antara lain iklim usaha yang kondusif dan adanya jiwa entrepreneurship di kalangan masyarakat.
Robert Kiyosaki, pengarang buku best seller di seluruh dunia Rich
Dada Poor Dad, dalam bukunya yang kedua, menggolongkan kegiatan ekonomi
manusia menjadi 4 jenis yang masing-masing menempati satu kuadran seperti berikut
ini:
Di mana E adalah employee atau pegawai, S adalah
selfemployed atau orang yang memperkerjakan diri sendiri, O adalah pemilik
usaha atau perusahaan, dan I adalah investor. Argument dasarnya adalah bahwa
orang-orang yang berada pada kuadran E dan S tidak akan pernah “kaya” atau
mempunyai kebebasan keuangan. Selamanya, orang-orang ini akan bekerja untuk
memperoleh uang. Grafik pendapatannya biasanya meningkat dengan perlahan
sejalan dengan meningkatnya usia dan pengalaman kerja, namun kemudian langasung
anjlok saat memasuki masa pensiun.
Untuk bisa memperoleh kebebasan keuangan, maka mereka yang
berada pada kuadran E dan S harus berpindah ke kuadran O atau pemilik
usaha/perusahaan, inilah pada dasarnya proses transformasi dari seorang pegawai
menjadi seorang Entrepreneur. Seorang
entrepreneur mempunyai kelengkapan
yang berbeda dengan pegawai pada umumnya. Pertama, seorang entrepreneur harus mempunyai visi jangka panjang ke depan.
Kedua, seorang entrepreneur
harus memiliki komitmen untuk mencurahkan segala perhatian dan kemampuannya untuk
mengembangkan usahanya. Ketiga, seorang entrepreneur
harus memiliki kepercayaan diri bahwa dia akan berhasil. Keempat, seorang entrepreneur harus mamiliki kedisiplinan
dalam mengejar tujuan dari usaha yang dilakukannya. Kelima, seorang entrepreneur harus memiliki keberanian
dan kemauan untuk mengambil resiko. Keenam, adalah kepedulian terhadap
konsumen. Ketujuh yang harus dimiliki seorang entrepreneur adalah kreativitas.
Untuk bisa berhasil dalam mengembangkan usaha, maka seorang entrepreneur harus memiliki keahlian
- Analisis, terutama menganalisis lingkungan usaha yang merupakan pasar bagi produk perusahaan yang dia pimpin.
- Penciptaan jaringan kerja, terutama para pemasok dan pemakai produk,
- Penciptaan dan pembinaan hubungan bisnis, termasuk dengan sector keuangan dan permodalan.
- Persuasi dan negosiasi
- Penjualan
- Finansial
Kyosaki berpendapat bahwa untuk berpindah dari kuadran E dan
S ke kuadran O, terdapat 3 alternatif jalan yang dapat ditempuh.
Pertama, membangun perusahaan yang cukup besar sekaligus.
Pengalaman kyosaki, diperlukan minimal 3 kali percobaan jatuh-bangun untuk
mendapatkan sebuah perusahaan yang mapan, stabil, dan menguntungkan.
Kedua, dengan membeli franchise
atau waralaba dari pemiliknya. Hal ini tentu membutuhkan modal yang cukup
besar, namun tingkat keberasilan biasanya sangat tinggi. Artinya kemungkinan
untuk bangkrut sangat kecil karena pasar dari waralaba tersebut sudah tersedia.
Ketiga, perpindahan dari kuadran E dan S ke kuadran O dengan
melalui network marketing. Pelatihan
pembelajaran untuk membangun jiwa entrepreneur.
Bila sudah berhasil menjadi seorang entrepreneur dan sudah memiliki cukup dana untuk diinvestasikan, maka Anda dapat
berpindah kuadran lagi, dari O ke I yaitu dari pemilik usaha menjadi investor.
Menjadi investor dapat dilakukan dengan hal sederhana yaitu dengan menabung
uang di Bank dalam tabungan atau deposito, dan memperoleh bunga tanpa berbuat
apa-apa. Atau dengan melangkah melalui investasiuang dalam surat berharga,
saham, obligasi, dan lainnya.
INSPIRASI : Buku “Pembangunan Daerah Mendorong PEMDA Berjiwa
Bisnis” Oleh Ir. Sussongko Suhardjo , MSc, MPA, PhD, Jakarta : Panta Rei, 2006.
No comments:
Post a Comment