STEVANI On Social Media

Wednesday, July 11, 2018

CONTOH Penyusunan Anggaran Bank

Contoh
Setelah memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan kredit, maka pada tahun 2014 manajemen Bank A segera menetapkan asumsi sebagai berikut :

  • Jumlah kredit yang akan disalurkan dimungkinkan tumbuh sebesar 25% yaitu menjadi sebesar Rp 2,5 triliun dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya (2013) sebesar Rp 2 triliun
  • Suku bunga kredit rata-rata dianggap sama dengan tahun 2013 yaitu 20% p.a.
  • Kredit bermasalah (NPL = Non Performing Loan) sebesar 5%. (NB = Bank Indonesia (BI) melalui Peraturan Bank Indonesia (PBI) menetapkan bahwa rasio Kredit Bermasalah (NPL) adalah sebesar 5%)
  • Loan to Deposit Ratio (LDR) sama dengan tahun lalu yaitu 80%
  • Suku bunga dana (cost of fund) rata-rata dianggap sama dengan tahun 2013 yaitu 12%
  • Pendapatan lain lain di luar bunga kredit seperti dari money market, bunga SBI dan lain-lain, dianggap naik 20% dari realisasi tahun 2013
  • Biaya umum/produk (biaya overhead) dan biaya tenaga kerja naik 10% dibandingkan dengan tahun 2013
Tabel Penyajian Anggaran Bank A Tahun 2014

No.
Rencana Kerja/ Rencana Kegiatan
Realisasi 
Tahun 2013
Anggaran 
Tahun 2014
Keterangan
1
Kredit yang disalurkan
Rp 2 triliun
Rp 2,5 triliun
Naik 25%
2
Dana yang dihimpun
Rp 2,5 triliun
Rp 3,125 triliun
LDR 80%
3
Pendapatn bunga kredit (NPL 5%)
Rp 380 miliyar
Rp 475 miliyar
Bunga 20%
4
Bunga dana (cost of fund)
Rp 300 miliyar
Rp 375 miliyar
Bunga 12%
5
Pendapatan di luar bunga kredit
Rp 100 miliyar
Rp 120 miliyar
Naik 20%
6
Biaya diluar bunga kredit
Rp 100 miliyar
Rp 110 miliyar
Naik 10%
7
Laba sebelum pajak
Rp 80 miliyar
Rp 110 miliyar

Keterangan tabel :

  • No.1 : Rencana anggaran kredit naik 25% menjadi Rp 2,5 triliun
  • No.2 : Dengan tetap mempertahankan LDR sebesar 80% maka dengan pemberian kredit sebesar Rp 2,5 triliun harus dihimpun dana sebesar 100/80 × Rp 2,5 trilium = Rp 3,125 triliun
  • No.3 : Pendapatan bunga kredit dihitung berdasarkan jumlah kredit (setelah dikurangi kredit bermasalah 5%), maka akan didapati angka 95% × Rp 2,5 triliun × 20% = Rp 475 miliar
  • No.4 : Biaya dana dihitung berdasarkan suku bunga dana 12% × Rp 3,125 triliun = Rp 375 triliun
  • No.5 : Pendapatan lain diluar bunga kredit, naik 20% menjadi 120% × Rp 100 miliar = Rp 120 miliyar
  • No.6 : Biaya lain diluar bunga kredit naik 10% menjadi 110% × Rp 100 miliar = Rp 110 miliar
  • No.7 : Laba Diperoleh dari 
= ( No.3 + No.5 ) - ( No.4 + No.6)
= ( Rp 475 miliyar + Rp 120 miliyar ) - (Rp 375 miliyar + Rp 110 miliyar)
= ( Rp 595 miliyar ) - ( Rp 485 miliyar )
= Rp 110 miliyar
Perhitungan mencari Besarnya dana yang dihimpun (DYD)
LDR = (jumlah kredit yang diberikan ×100%) ÷ dana yang dihimpun
80%= (2,5 ×100%) ÷ DYD
80%= (2,5) ÷ DYD
DYD =( 2,5) ÷ (80%)
DYD =(2,5) × (100/80)

No comments:

Post a Comment