STEVANI On Social Media

Sunday, July 22, 2018

Dasar-Dasar Manajemen|| Manajemen, Pengorganisasian, Dasar Koordinasi

Manajemen merupakan proses, seni, cara, gaya untuk mencapai tujuan bersama.
Fungsi manajemen :
  • Perencanaan /program
  • Organisasi
  • Pengarahan
  • Pelaksanaan
  • Kontrol/pengawasan
Pendekatan-pendekatan dalam manajemen :
  • Pendekatan operasional
  • Pendekatan perilaku manusia
  • Pendekatan sosial
  • Pendekatan sistem
  • Pendekatan kuantitatif
Dalam manajemen pentingnya sebuah kepemimpinan. Kepemimpinan merupakan proses mengarah serta mempengaruhi kegiatan yang berhubungan dengan tugas bagi anggota/kelompok organisasi dan individu.
Ada 3 hal yang dikenal sebagai stocdil yakni:
  1. Adanya pihak yang mau mengikuti apa yang diperintahkan /dikatakan pemimpin.
  2. Adanya pengaruh sang pemimpin kepada pihak lain yang kemudian menjadi pengikutnya.
  3. Adanya kuasa/ wewenang pemimpin terhadap bawahan
Dalam pelaksanaan suatu tugas, ada yang pelaksanaannya menunggu perintah , namun ada pula yang pelaksanaannya sesuai kesadaran tugas dan tanggung jawab. Hal ini menhangkut bagaimana/ seberapa besar pengaruh seorang pemimpin terhadap bawahannya.

Kekuasaan terdiri dari beberapa hal yakni :
  • Kuasa pituwas, yaitu kuasa yang diberikan /kuasa yang memberi balas jasa terhadap apa yang dihasilkan bawahan. Contohnya bawahan yang berjasa diberi kenaikan pangkat.
  • Kuasa memaksa/ kuasa menghukum, biasanya diberikan oleh seorang pemimpin diluar aturan yang berlaku.
  • Kuasa hukumiah, kuasa formal berdasarkan aturan-aturan yang berlaku dalam organisasi
  • Kuasa keahlian, berdasarkan pengetahuan/ kemampuan dan keterampilan
Kepemimpinan juga dapat dikelompokkan dalam beberapa kelompok, yang dikemukakan oleh seorang ahli manajemen bernama RANSISLIKEL (seorang pakar manajemen) ;
  1. Kelompok eksplotatif, yaitu kelompok yang memaksa/memeras bawahannya sesuai dengan apa yang diinginkan tanpa memandang situasi.
  2. Otoritatif, yaitu pemimpin yang masih mau mendengar pendapat dari bawahan (tetapi tidak menjalankan pendapat) yang kemudian memberi komando/perintah.
  3. Pendekatan konsultatif, yaitu merangkul semua pendapat bawahan baru mencapai solusi terhadap persoalan yang dihadapi oleh pendapat-pendapat tersebut.
  4. Partisipatif
Di dalam pengaruh dan kuasa, seorang pemimpim memilih dasar-dasar untuk memberikan sebuah arahan/perintah  :
  • Seorang pemimpin harus menciptakan hubungan yang harmonis
  • Pemimpin harus menciptakan sebuah kondisi yang komunikatif
  • Pemimpin harus bisa menciptakan kesatuan perintah
  • Pemimpin harus mendapat informasi yang akurat sebelum memberikan perintah
  • Pemimpin harus mampu menafsirkan pendapat yang disampaikan/kondisi yang dihadapi dan gejala-gejala yang akan terjadi.
Pengorganisasian merupakan usaha untuk mensinkronkan dan menyatukan segala kegiatan dalam organisasi agar mencapai tujuan organisasi.
Tujuan dilakukan sebuah proses organisasi, yaitu :
  1. Menyederhanakan organisasi
  2. Harus diadakan prosedur yang terang dan jelas dan dapat diketahui oleh setiap orang supaya dapat menyelesaikan pekerjaan dengan tepat dan cepat
  3. Sedapat mungkin menggunakan komunikasi tertulis
  4. Sebaiknya diadakan rencana secara dini
  5. Para karyawan diminta/didorong agar mengadakan koordinasi secara sukarela
  6. Koordinasi dilakukan secara formal melalui pimpinan staf pembantu, panitia, maupun pejabat penghubung
Dasar koordinasi
Pada pelaksanaannya perusahaan menciptakan mekanisme koordinasi.
Menurut Lutter ada 3 mekanisme koordinasi :
  1. Koordinasi hirarki, dimana berbagai kegiatan dihubungkan dibawah satu kekuasaan pusat
  2. Koordinasi administrative, berhubungkan dengan pekerjaan rutin sifatnya.
  3. Koordinasi sukarela, dimana individu/ kelompok melihat adanya kebutuhan, menciptakan program dan menerapkannya.
Hasil dari 3 dasar tersebut yakni :
  1. Berdasarkan rencana, biasanya dipakai bila organisasi dalam keadaan stabil, dapat diperkirakan terlebih dahulu
  2. Koordinasi berdasarkan umpan balik, digunakan berdasarkan informasi dari bawah, dianalisis, diputuskan dan diberitahukan kepada bawahan (biasanya dipakai bila organisasi dalam keadaan tidak stabil/berubah-ubah.
Inti dalam sebuah koordinasi yaitu menyangkut komunikasi. Komunikasi merupakan peristiwa dimana pemberi berita dan penerima berita memperoleh pandangan yang sama tentang satu berita.
Komunikasi terbagi 2 yaitu :
  1. Komunikasi kualitatif
  2. Komunikasi kuantitatif , berhubungan dengan angka-angka , contoh laporan keuangan.
Komunikasi berdasarkan isi kerja, terbagi 2 :
  1. Komunikasi yang menimbulkan stimulasi/ ransangan
  2. Komunikasi yang memberikan hasil kerja/penilaian
Pada pendekatan lain, komunikasi dapat dibedakan :
  1. Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan kata-kata baik secara lisan maupun tulisan
  2. Komunikasi non-verbal adalah komunikasi tanpa menggunakan kata-kata, hanya gerakan-gerakan tubuh, ekspresi wajah, dan lainnya.

No comments:

Post a Comment