Manajemen merupakan proses, seni, cara, gaya untuk mencapai tujuan bersama.
Fungsi manajemen :
- Perencanaan /program
- Organisasi
- Pengarahan
- Pelaksanaan
- Kontrol/pengawasan
Pendekatan-pendekatan dalam manajemen :
- Pendekatan operasional
- Pendekatan perilaku manusia
- Pendekatan sosial
- Pendekatan sistem
- Pendekatan kuantitatif
Dalam manajemen pentingnya sebuah kepemimpinan. Kepemimpinan merupakan proses mengarah serta mempengaruhi kegiatan yang berhubungan dengan tugas bagi anggota/kelompok organisasi dan individu.
Ada 3 hal yang dikenal sebagai stocdil yakni:
- Adanya pihak yang mau mengikuti apa yang diperintahkan /dikatakan pemimpin.
- Adanya pengaruh sang pemimpin kepada pihak lain yang kemudian menjadi pengikutnya.
- Adanya kuasa/ wewenang pemimpin terhadap bawahan
Dalam pelaksanaan suatu tugas, ada yang pelaksanaannya menunggu perintah , namun ada pula yang pelaksanaannya sesuai kesadaran tugas dan tanggung jawab. Hal ini menhangkut bagaimana/ seberapa besar pengaruh seorang pemimpin terhadap bawahannya.
Kekuasaan terdiri dari beberapa hal yakni :
- Kuasa pituwas, yaitu kuasa yang diberikan /kuasa yang memberi balas jasa terhadap apa yang dihasilkan bawahan. Contohnya bawahan yang berjasa diberi kenaikan pangkat.
- Kuasa memaksa/ kuasa menghukum, biasanya diberikan oleh seorang pemimpin diluar aturan yang berlaku.
- Kuasa hukumiah, kuasa formal berdasarkan aturan-aturan yang berlaku dalam organisasi
- Kuasa keahlian, berdasarkan pengetahuan/ kemampuan dan keterampilan
Kepemimpinan juga dapat dikelompokkan dalam beberapa kelompok, yang dikemukakan oleh seorang ahli manajemen bernama RANSISLIKEL (seorang pakar manajemen) ;
- Kelompok eksplotatif, yaitu kelompok yang memaksa/memeras bawahannya sesuai dengan apa yang diinginkan tanpa memandang situasi.
- Otoritatif, yaitu pemimpin yang masih mau mendengar pendapat dari bawahan (tetapi tidak menjalankan pendapat) yang kemudian memberi komando/perintah.
- Pendekatan konsultatif, yaitu merangkul semua pendapat bawahan baru mencapai solusi terhadap persoalan yang dihadapi oleh pendapat-pendapat tersebut.
- Partisipatif
Di dalam pengaruh dan kuasa, seorang pemimpim memilih dasar-dasar untuk memberikan sebuah arahan/perintah :
- Seorang pemimpin harus menciptakan hubungan yang harmonis
- Pemimpin harus menciptakan sebuah kondisi yang komunikatif
- Pemimpin harus bisa menciptakan kesatuan perintah
- Pemimpin harus mendapat informasi yang akurat sebelum memberikan perintah
- Pemimpin harus mampu menafsirkan pendapat yang disampaikan/kondisi yang dihadapi dan gejala-gejala yang akan terjadi.
Pengorganisasian merupakan usaha untuk mensinkronkan dan menyatukan segala kegiatan dalam organisasi agar mencapai tujuan organisasi.
Tujuan dilakukan sebuah proses organisasi, yaitu :
- Menyederhanakan organisasi
- Harus diadakan prosedur yang terang dan jelas dan dapat diketahui oleh setiap orang supaya dapat menyelesaikan pekerjaan dengan tepat dan cepat
- Sedapat mungkin menggunakan komunikasi tertulis
- Sebaiknya diadakan rencana secara dini
- Para karyawan diminta/didorong agar mengadakan koordinasi secara sukarela
- Koordinasi dilakukan secara formal melalui pimpinan staf pembantu, panitia, maupun pejabat penghubung
Dasar koordinasi
Pada pelaksanaannya perusahaan menciptakan mekanisme koordinasi.
Menurut Lutter ada 3 mekanisme koordinasi :
- Koordinasi hirarki, dimana berbagai kegiatan dihubungkan dibawah satu kekuasaan pusat
- Koordinasi administrative, berhubungkan dengan pekerjaan rutin sifatnya.
- Koordinasi sukarela, dimana individu/ kelompok melihat adanya kebutuhan, menciptakan program dan menerapkannya.
Hasil dari 3 dasar tersebut yakni :
- Berdasarkan rencana, biasanya dipakai bila organisasi dalam keadaan stabil, dapat diperkirakan terlebih dahulu
- Koordinasi berdasarkan umpan balik, digunakan berdasarkan informasi dari bawah, dianalisis, diputuskan dan diberitahukan kepada bawahan (biasanya dipakai bila organisasi dalam keadaan tidak stabil/berubah-ubah.
Inti dalam sebuah koordinasi yaitu menyangkut komunikasi. Komunikasi merupakan peristiwa dimana pemberi berita dan penerima berita memperoleh pandangan yang sama tentang satu berita.
Komunikasi terbagi 2 yaitu :
- Komunikasi kualitatif
- Komunikasi kuantitatif , berhubungan dengan angka-angka , contoh laporan keuangan.
Komunikasi berdasarkan isi kerja, terbagi 2 :
- Komunikasi yang menimbulkan stimulasi/ ransangan
- Komunikasi yang memberikan hasil kerja/penilaian
Pada pendekatan lain, komunikasi dapat dibedakan :
- Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan kata-kata baik secara lisan maupun tulisan
- Komunikasi non-verbal adalah komunikasi tanpa menggunakan kata-kata, hanya gerakan-gerakan tubuh, ekspresi wajah, dan lainnya.
No comments:
Post a Comment