STEVANI On Social Media

Sunday, September 9, 2018

AK II. Persediaan// "Sistem Persediaan Perpetual"

Sistem Persediaan Perpetual

Pembahan mengenai Harga Perolehan Persediaan yang dikenal dengan 3 metode; FIFO, LIPO, RATA-RATA maka ada pula yang dikenal dengan sistem persediaan perpetual yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan dagang yang menjual barang-barang yang harganya mahal, contohnya mobil ,dll. Biasanya dicatat per barang setiap kali  ada peristiwa/ pembelian maupun penjualan harus dicatat.

Ciri-ciri penting dari sistem persediaan perpetual :
  1. Pembelian barang dicatat dengan mendebet rekening persediaan bukan rekening pembelian
  2. Harga pokok penjualan dihiutng untuk tiap transaksi penjualan dam dicatat, debet rekening harga pokok penjualan dan kredit rekening persediaan
  3. Persediaan merupakan rekening kontrol dan dilengkapi dengan buku pembantu persediaan (dicatat tiap jenis barang)
Terdapat 2 Metode Pencatatan dalam sistim persediaan  :
  1. Sistem Periodik (setiap transaksi dicatat perbulan, pertahun)
  2. Sistem perpetual (setiap transaksi dicatat langsung pada saat transaksi)
Contoh Soal dan Penyelesaian
PT Agung memiliki persediaan yang dapat dicatat sebagai berikut:
Tgl


Harga Per Unit

1/6
Persediaan Awal
4 Unit

Rp12.000
1-30/6
Pembelian
12 Unit
@ Rp 3.000
36.000
1-30/6
Penjualan
7 Unit
@ Rp5.000
35.000
30/6
Persediaan akhir
9 Unit
@ Rp3.000
27.000

Berdasarkan Metode pencatatan maka terdapat 2 perbedaan jurnal yakni :
Perbedaan Jurnal
Perpetual

Periodik
Jurnal Pembelian
Persediaan
36.000


Pembelian
36.000

Utang Dagang

36.000

Utang Dagang

36.000
Jurnal Penjualan
Piutang Dagang
35.000


Piutang Dagang
35.000

Penjualan

35.000

Penjualan

35.000

HPP
21.000


HPP
12.000

Persediaan

21.000

Persediaan

12.000
Persediaan
27.000


HPP
36.000

HPP

27.000

Pembelian

36.000
Penerapan Harga Persediaan
Sistem perpetual dipakai dengan metode FIFO
Contoh soal dan Penyelesaian :
Tgl
Pembelian
Harga Per Unit
Penjualan
Saldo
¾
4.000 Unit
@ Rp8,00
-
4.000 unit
10/4
12.000 Unit
@ Rp 8,80
-
16.000 unit
26/4
-

8.000 Unit
8.000 unit
29/4
4.000 Unit
@ Rp8,30
-
12.000 unit
  • Pencatatan secara perpetual FIFO
HPP = Rp67.200 => 4000 x 8,00
4000 x 8,80
Persediaan akhir= Rp103.600 => 8000 x 8,80
4000 x 8,30
  • Pencatatan secara perpetual LIPO

HPP = Rp70.400
Persediaan akhir = Rp100.400

  • Perpetual rata-rata bergerak

No comments:

Post a Comment