Materi : Persediaan
Pembahasan : Harga Peroleh Persediaan
Berdasarkan Pembahasan MATERI PERSEDIAAN
Ada berbagai faktor yang mempengaruhi besar nilai harga perolehan persediaan, yakni :
Nama
Rekening
|
Pengaruhnya
|
|
Harga Faktur
Biaya Angkut
Potongan tunai pembelian
Rektur & Potongan pembelian
|
(pembelian)
(biaya angkut pembelian)
Potongan tunai pembelian
Rektur dan potongan pembelian
|
Bertambah
Bertambah
Berkurang
Mengurang
|
Harga perolehan persediaan bisa dipandang sebagai kumpulan harga perolehan yang terdiri dari 2 elemen, yaitu :
- Harga perolehan persediaan awal (yang ada di gudang)
- Harga perolehan barang yang dibeli
Contoh Alokasi harga perolehan barang tersedia di jual
Harga Perolehan Persediaan yang tersedia untuk dijual
|
|||
Persediaan awal
Pembelian
Tersedia untuk dijual
|
Rp 200.000
1.000.000
1.200.000
|
Langkah
1
Persediaan
Akhir
|
Langkah
2
Harga
Pokok Penjualan
|
||||
Unit
5.000
|
Hp/
Unit
Rp30
|
Total
HP
Rp150.000
|
Tersedia untuk dijual
Persediaan akhir
Harga Pokok Penjualan
|
Rp1.200.000
150.000
1.050.000
|
Dalam Penetapan harga maka terdapat beberapa metode yang dapat ditempuh yakni :
- Metode Penetapan harga perolehan atas dasar aliran fisik sesungguhnya/ metode khusus, perhitungan persediaan mengikuti aliran fisik barang
Contoh
Toko barang elektronika membeli TV 27 inc merek soni dengan harga yang berbeda-beda yaitu Rp2.500.000, Rp 2.550.000, Rp 2.600.000, Rp 2.625.000, dan Rp2.700.000. Selama tahun tersebut 3 buah TV terjual dengan harga masing-masing Rp3.000.000. Pada tanggal 31 Desember perusahaan tersebut melakukan perhitungan fisik, yang ada digudang tinggal 2 pesawat televisi Rp2.500.000 dan Rp2.600.000. Yang dicari persediaan akhir dari harga pokok penjualan
Penyelesaian :
Harga Persediaan Akhir: Rp5.000.000 (2.500.000 + 2.600.000)
HPP: Rp2.550.000 + 2.625.000 + 2.700.000= Rp7.875.000
- Metode Harga Perolehan atas dasar aliran anggapan (bukan aliran fisik yang sesungguhnya). Metode ini digunakan oleh perusahaan yang menjual berbagai jenis barang. Terdapat 3 cara yang lazim digunakan dalam metode ini, yaitu :
- First-in, First-Out (FIFO) "Barang yang masuk pertama, harus dijual pertama"
- Last-in, First-Out (LIPO) "Barang masuk terakhir, harus dijual pertama"
- Harga Perolehan rata-rata "Barang dijual tetapi HPPnya diperhitungkan rata-ratanya"
Ketiga metode ini dimungkinkan untuk digunkaan dalam perusahaan karena dalam akuntansi tidak ada ketentuan bahwa aliran harga perolehan harus sama dengan aliran fisik yang sesungguhnya.Contoh soal Metode FIFO, LIPO, Harga Peroleh Rata-Rata
Unit
|
HP/Unit
|
Total HP
|
||
1/1
15/4
24/8
27/11
|
Persediaan awal
Pembelian
Pembelian
Pembelian
|
100
200
300
400
|
Rp10
Rp11
Rp12
Rp13
|
1.000
2.200
3.600
5.200
|
Jumlah (Barang Siap Dijual)
|
1.000
|
Rp12.000
|
- Metode FIFO
Langkah
I
Persediaan
Akhir
|
Langkah
II
HPP
|
|||||
Tgl
27/11
24/8
|
Unit
400
50
|
HP/Unit
Rp13
Rp12
|
Total Hp
5.200
600
|
Tersedia untuk dijual
Persediaan akhir
HPP
|
12.000
5.800 _
Rp6.200
|
|
Jml
|
450
|
5.800
|
- Metode LIPO
Langkah
I
Persediaan
Akhir
|
Langkah
II
HPP
|
|||||
Tgl
1/1
15/4
24/8
|
Unit
100
200
150
|
HP/Unit
Rp10
Rp11
Rp12
|
Total Hp
1.000
2.200
1.800
|
Tersedia untuk dijual
Persediaan akhir
HPP
|
12.000
5.000 _
Rp7.000
|
|
Jml
|
450
|
5.000
|
Untuk membuktikan kebenaran HPP (Perhitungan barang yang telah dijual)
Metode FIFO (diambil dari atas)
100 Unit
200
250
|
X Rp10
X Rp11
X Rp12
|
=1.000
=2.200
=3.000
|
6.200
|
400 Unit
150
|
X Rp13
X Rp12
|
=5.200
=1.800
|
7.000
|
- Metode Rata-Rata
Didasarkan pada anggaran bahwa barang tersedia untuk dijual adalah homogian. Rumus perhitungan rata-rata tertimbang per unit
Harga Perolehan Barang Tersedia untuk dijual
|
:
|
Jumlah Unit Tersedia untuk dijual
|
= Harga Rata-Rata
|
12.000
|
:
|
1.000
|
=Rp12
|
Rumus Rata-Rata Sederhana
∑ Harga/ Unit
|
=
|
10 + 11 + 12 + 13
|
=
|
46
|
=
|
11,5
|
Jml Unit
|
4
|
4
|
Perhitungan HPP
- Metode rata-rata tertimbang
Persediaan Akhir
450 + Rp12 = 5.400
|
HPP
12.000 – 5.400 = 6.600
|
- Metode Rata-Rata Sederhana
Persediaan Akhir
450 + Rp11,5 = 5.175
|
HPP
12.000 – 5.175 = Rp6.825
|
Materi Selanjutnya :
No comments:
Post a Comment