Tentunya tanaman hias memiliki pecinta tersendiri.
 |
| Anggrek |
Keindahan yang dihasilkan menjadi rasa ingin memiliki bagi penikmat tanaman hias. Untuk itu bagi penikmat tanaman hias tentunya ingin memiliki tanaman yang telah memikatnya, meskipun harus merogok kantung yang dalam. Namun pada faktanya tanaman yang dibeli dari toko pertanian setelah dibawa pulang ke rumah tidaklah bertahan lama.
Hal ini membuat sebagian besar peminat tanaman hias menjadi ragu untuk membeli tanaman dari toko pertanian.
Nah!! pada kesempatan ini vani akan membahas permasalahan tersebut.
Sebagai penikmat tanaman tidak perlu risau dan berburuk sangka terhadap tanaman yang dijual di toko pertanian.
Penyebab tanaman hias yang dibeli cepat mati, yakni :
- Perubahan perlakuan perawatan. Pada kasus ini terdapat perbedaan antara perlakuan tanaman ketika masih di toko dan setelah tanaman berpindah ke tangan pembeli.
- Perubahan makanan, atau nutrisi, hal ini tentunya berkaitan dengan kadar pemberian pupuk atau nutrisi pada tanaman. Para penjual tentunya ingin tanaman yang dijual tampak menarik dan cepat laku terjual, hal tersebut tentunya membutuhkan perlakuan pemberian pupuk dan nutrisi.
- Perubahan suhu hidup. Penempatan tanaman saat di toko dan beralih ke rumah pembeli tentunya perlu menjadi perhatian. hal ini penting untuk diketahui sebagai pembeli, seberapa kebutuhan suhu yang dibutuhkan tanaman.
- Perbedaan intensitas cahaya matahari.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mempertahankan tanaman hidup yang dibeli :
- Mencuci akar tanaman dari media yang berasal dari toko pertanian
- Merendam akar tanaman selama 24 jam, tindakan ini bermaksud untuk menetralkan makanan yang diserap oleh akar tanaman.
- Menanam kembali tanmaan pada media yang baru
- Untuk langkah selanjutnya terkait perawatan dan lainnya perlu diperhatikan kembali jenis tanaman yang kita beli. Setiap tanaman memiliki kebutuhan cahaya, air, maupun suhu yang berbeda-beda.
Happy Gardening.
No comments:
Post a Comment