Jika anda pernah berkata kepada sahabat anda yang sedang sakit, "saya berharap anda cepat sembuh", ungkapan tersebut memperlihatkan bahwa harapan merupakan dinamika penting dalam kehidupan sehari-hari dan memiliki dorongan kedepan.
Pengharapan adalah jangkauan manusia akan masa depan yang mungkin dipenuhi, didirikan tetapi diluar kemampuan manusia untuk menggapainya. Jangkauan harapan lain dengan hayalan sebab muncul dari lubuk hati yang terdalam.
Harapan adalah jangkauan aktif yang menggerakan kita menuju masa depan dengan tabah dan berani.
Bagi orang kristen, inti dari sebuah pengharapan adalah berharap kepada Allah dan kepada kekuatan-kekuatanNYA yang membebaskan dan menyelamatkan. Berharap mempunyai arti yang sama dengan percaya yaitu menaruh harapan kepada sesuatu yang pasti (Mazmur 38 : 8, Maz. 42:6 , Yeremia 14:22, Roma 15:12).
Pengharapan kristen berpangkat pada apa yang Allah kerjakan di dalam kristus ( I Petrus 1 :3, Matius 12 :21).
Di dalam Roma 8: 18-30, ditemukan beberapa hal penting tentang hakekat pengharapan kristen:
- Percaya kepada kekuatan Allah yang membebaskan orang percaya dari kesiasiaan hidup dan kematian kekal.
- Percaya kepada realitas keslamatan yang dikerjakan Allah lewat kematian dan kebangkitan Kristus.
- Percaya bahwa Allah memilih kita untuk dislamatkan dan menjadi jaminan masa depan orang percaya.
- Roh kudus yang mendiami kita tidak hanya menjadi jaminan akan kebangkitan dan kemuliaan ke masa depan tetapi juga berdoa untuk kita.
Maka Hakekat pengharapan kristen adalah sikap iman orang percaya yang memberi kekuatan atau spirit bagi hidup sekarang dan yang mengharapkan kekuatan itu kepada pemenuhan janji Allah dimasa depan dalam kedatangan kristus kembali.
Pokok-pokok pengharapan kristen, yaitu :
- Kebangkitan Kristus
- Kedatangan Yesus kembali
- Kehidupan kekal
- Langit baru dan bumi baru
No comments:
Post a Comment