INTERVENSI UNTUK PENGEMBANGAN EKONOMI
Multiplier Effect
Dampak ekonomi berantai disebut sebagai multiplier effect atau efek multiplier.
Suatu investasi sebesar satu juta rupiah, dalam jangka panjang akan
menghasilkan pendapatan yang totalnya bukan hanya satu juta rupiah saja, tetapi
beberapa kali lipat dari itu. Dengan demikian maka investasi tersebut membuat
efek atau dampak yang berlipat-ganda , atau efek multiplier.
Di Negara-negara yang kecendrungan tingkat tabungan dan
kenaikan tingkat tabungan akibat peningkatan pendapatannya tinggi, maka
pengurangan pajak diperkirakan akan lebih banyak meningkatkan tabungan daripada
konsumsi7, terutama dalam masyarakat yang pendapatan per kapitanya
sudah tinggi sehingga dengan pendapatan yang ada semua kebutuhan dasar telah
terpenuhi. Peningkatan tabungan berarti bahwa dana yang tersedia, melalui
berbagai saluran, untuk investasi produktif (dalam usaha baru, pabrik baru, dan
sebagainya) akan meningkat. Sebagaimana diuraikan sebelumnya, peningkatan
investasi ini akan menimbulkan efek multiplier.
Lagi-lagi, argument ini didasarkan pada asumsi bahwa investasi yang dilakukan
oleh swasta akan menimbulkan efek multiplier
yang lebih besar daripada investasi yang dilakukan oleh pemerintah dalam jumlah
yang sama dalam hubungan ini maka perlu dikemukakan bahwa memang menurut
pandangan dari kebanyakan ahli, sector swasta dapat menghasilkan efek multiplier yang lebih besar daripada
pemerintah karena operasi sector swasta dipandang lebih efisien daripada
pemerintah8.
7 ilmu ekonomi menyebutnya sebagai marginal propensity to save, yang pada hakikatnya adalah besarnya
kenaikan atau penurunan tingkat tabungan akibat peningkatan atau penurunan
pendapatan sebesar satu unit.
8 argumen terkuat bagi swastanisasi BUMN dan peranserta
swasta dalam pelayanan pemerintah adalah memang karena sector swasta dalam
kebanyakan kasus beroperasi lebih efisien, sehingga dapat diperoleh penghematan
dari operasi pelayanan atau BUMN yang dikelola oleh swasta, yang akhirnya
menghasilkan keuntungan yang lebih besar atau harga jual produk yang lebih
rendah.
INTERVENSI UNTUK PENGEMBANGAN EKONOMI
Argument bagi pengurangan pajak pemerintah masih ada lagi. Pertama, pengurangan pajak yang
mengakibatkan meningkatnya disposable
income dipercaya akan merangsang sector swasta dan para manajer perusahaan
yang berpendapatan tinggi untuk meningkatkan kegiatannya (untuk memperoleh
keuntungan yang lebih tinggi lagi), sehingga akan meningkatkan pendapatan
nasional secara keseluruhan. Apabila Anda berpendapatan tinggi, namun sebagian
besar pendapatan Anda diambil pemerintah dalam bentuk pajak, maka semangat Anda
dalam meningkatkan pendapatan akan lebih sedikit. Kedua, pengurangan pajak yang mengakibatkan peningkatan konsumsi
akan secara langsung merangsang peningkatan permintaan akan barang, yang pada
gilirannya akan merangsang peningkatan produksi, baik melalui investasi dalam
perluasan pabrik ataupun pembangunan pabrik baru, yang kedua-duanya
mengakibatkan penambahan kapasitas produksi dan menambah lapangan kerja. Ketiga, pengurangan pajak akan dapat
meningkatkan tabungan bagi golongan berpendapatan sedang ke atas yang
konsumsinya tidak dapat ditingkatkan lagi, dan tabungan ini kemudian akan dapat
disalurkan oleh institusi depositori (bank dan lembaga keuangan lainnya) ke
dalam investasi9, dengan asumsi bahwa tujuan mereka adalah
memaksimalakan keuntungan dari dana yang ada.
9 tabungan atau deposito kita di bank akan disalurkan
menjadi kredit bank kepada pengusaha yang akan melakukan investasi; uang hasil
penjualan saham dan obligasi dipergunakan oleh perusahaan penerbitnya untuk
investasi; atau pemilik uang sendiri melakukan investasi dengan mendirikan perusahaan.
INSPIRASI : Buku “Pembangunan Daerah Mendorong PEMDA Berjiwa
Bisnis” Oleh Ir. Sussongko Suhardjo , MSc, MPA, PhD, Jakarta : Panta Rei, 2006.
No comments:
Post a Comment