STEVANI On Social Media

Thursday, June 4, 2020

EVOLUSI -Teori Asal Usul Kehidupan


EVOLUSI
Evolusi merupakan perubahan pada makhluk hidup dalam kurung waktu yang sangat lama (puluhan atau jutaan tahun).

Asal Usul Kehidupan
A.Teori Abiogenesin (Generatio spontanea) oleh Aristoteles
Mengatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati, makhluk hidup terjadi secara spontan, contoh : ikan/belut berasal dari tanah/lumpur, belatung berasal dari air rendaman jerami.

B.Teori biogenesis, yakni makhluk hidup berasal dari makhluk hidup.
1. Francesco Redi

Tujuan
Membuktikan bahwa belatung yang ada di daging berasal dari induk lalat yang bertelur di daging tersebut.
Prosedur Percobaan
Digunakan tiga stoples A, B, dan C. Stoples A steril dari kuman, diisi sepotong daging, dan ditutup kain rapat. Stoples B steril dari kuman, diisi sepotong daging, dan ditutup dengan kain kasa. Stoples C steril dari kuman, diisi sepotong daging, dan dibiarkan terbuka. Ketiga stoples dibiarkan selama beberapa hari.
Hasil
Pada stoples A tidak ada belatung sama sekali. Pada stoples B terdapat belatung di atas kain kasa dan daging. Di stoples C terdapat banyak belatung di daging.
Kesimpulan
Belatung berasal dari lalat yang hinggap di daging untuk bertelur.

 2. Lazzaro Spallanzani

Tujuan
Membuktikan bahwa mikroorganisme tidak tumbuh dari air sediaan yang steril.
Prosedur Percobaan
Digunakan dua buah labu. Labu pertama berisi air sediaan dari sari kacang hijau yang dipanaskan. Setelah dingin, labu tersebut dibiarkan terbuka selama beberapa hari. Labu dua berisi air sediaan dari sari kacang hijau yang dipanaskan. Selanjutnya, ditutup rapat-rapat dan didinginkan serta dibiarkan selama beberapa hari.
Hasil
Pada labu yang dibiarkan terbuka, air sediaan berubah keruh. Pada labu yang ditutup rapat, air sediaan tampak jernih.
Kesimpulan
Air sediaan keruh menunjukkan bahwa terdapat kuman yang masuk ke dalam air sediaan tersebut. Kuman tersebut terbawa oleh udara.
3. Louis Pasteur

Tujuan
Membuktikan bahwa mikroorganisme tidak tumbuh dari air sediaan yang steril yang ditempatkan di labu leher angsa.
Prosedur Percobaan
Digunakan dua buah labu leher angsa. Labu pertama berisi air sediaan yang terdiri dari larutan gula dan ragi yang dipanaskan. Selanjutnya, labu dibiarkan selama beberapa hari dengan posisi tegak. Labu kedua berisi air sediaan yang terdiri dari larutan gula dan ragi yang dipanaskan. Selanjutnya, labu dimiringkan sampai air sediaan keluar sedikit dari ujung pipa. Lalu, labu tersebut diletakan kembali dalam posisi tegak selama beberapa hari.
Hasil
Pada labu yang diletakkan dengan posisi tegak, air sediaan tetap tampak jernih. Pada labu yang tadinya diletakkan dengan posisi miring, air sediaan tampak keruh.
Kesimpulan
Air sediaan keruh menunjukkan bahwa kuman dari udara dapat masuk ke air sediaan tersebut saat posisi labu dimiringkan.
Udara yang masuk tertanda ada mikroba yang masuk memancing lalat datang dan bertelur maka timbulah makhluk hidup lain.
Berdasarkan eksperimen-eksperimen yang dilakukan, maka SLOGAM yang dapat disimpulkan yakni
  1. Omne ovum ex vivo, artinya telur berasal dari makhluk hidup
  2. Omne vivum ex ovo, artinya makhluk hidup berasal dari telur
  3. Omne vivum ex vivo, artinya makhluk hidup berasal dari makhluk hidup


C. Teori kosmozoik (Kosmozoan)
Teori ini menyatakan bahwa makhluk hidup di bumi berasal dari luar angkasa. Spora kehidupan tidak dapt bertahan diplanet ruang angkasa yang sangat dingin, kering dan adanya radiasi mematikan. Akhirnya sopra kehidupan itu pindah ke bumi.


D. Teori penciptaan (Special creation)
Teori ini diperoleh tidak berdasarkan eksperimen. Teori ini beranggapan bahwa makhluk hidup diciptakan oleh Tuhan seperti apa adanya.

E. Teori evolsi kimia
1. Harold Urey, menyatakan bahwa “Atmosfer purba bumi kaya akan amoniak, metana air, hydrogen, keempat senyawa ini akan bersatu dan beraksi dengan bantuan alam yaitu petir/ halilintar berupa sinar kosmis membentuk asam amino.
NH3
CH4
H2
H2O
2. Stanley Miller, dengan alat eksperimen “Uratmosfera”, dimana hasilnya senyawa organik yaitu asam amino.

F. Teori evolusi biologi
Menurut Alexander L. Oparin di dalam bukunya “The Origin Of Life”, mengemukakan bahwa asal mula kehidupan terjadi bersamaan dengan evolusi terbentuknya bumi dan atmosfernya.
NH3 (Amoniak)
Terdapat pada Atmosfer pruba bumi dengan bantuan ultraviolet/ sinar kosmis hingga membentuk Sub Purba/ Primodial, yaitu senyawa organic yang masih berbentuk cairan.
CH4 (Metana)
H2O (Air)
H2 (Hidrogen)

Sub Purba terdiri dari:
Sub Purba terbentuk
Alanin
Sarkosin
Urea
Asam aspartate
Formadelhid
Asam fosfat
Hidrogen
Sianida
Asam asetat
Glisin
Asam Laktat
Terbentuk di cekungan air laut. Dan dimanfaatkan oleh kelompok makhluk hidup heterotroph yakni makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanan sendiri.

Secara singkat dapat dibuat kesimpulan , mulai dari teori evolusi kimia sampai dengan teori evolusi biologi, yakni pembentukan organisme molekuler sel, sebagai berikut :
1.CH4, NH3, H2O, H2 = Evolusi kimia
2.Unit pembangun makhluk hidup/ asam amino = purin, pirimidin, ATP, fruktosa, asam amino
3.Makromolekuler = protein (karbon, hydrogen)
4.Evolusi biologi akan menghasilkan supramolekul, membrane sel, ribosom, kromatin, mikrotubulus, sel prokariotik (individu yang belum memiliki membran inti), membentuk sel eukariotik (memiliki membran inti) .



No comments:

Post a Comment