Peran Pemda pada masa depan ekonomi daerah
Apa yang harus dilakukan oleh Pemda?
Membuat Rencana Strategi Pengembangan Ekonomi Daerah
Langkah pertama yakni membuat visi dan misi daerah dalam
upaya untuk mengembangkan ekonomi daerah dengan menggunakan metode strength-weaknes-opportunity-threat atau
SWOT. Metode ini sangat berguna untuk mengetahui kedudukan suatu organisasi
atau daerah dalam lingkungan pesaing-saingannya dengan melihat kemampuan dan
kelemahannya sendiri. Cara yang baik dalam membuat visi dan misi daerah adalah
dengan menggunakan proses demokrasi yaitu dengan melibatkan komponen-komponen
masyarakat dan swasta atau stakeholder.
Stakeholder
yang perlu terlibat dalam penyusunan visi dan
misi daeah pada dasarnya ada 3 pihak yaitu Pemda (termasuk DPRD-nya), sector
swasta, dan masyarakat yang biasanya diwakili oleh lembaga-lembaga masyarakat
madani. Peranan dan kemampuan ketiga actor tersebut dalam menentukan visi dan
misi daerah pada dasarnya tidak sama. Para Pejabat Pemda pada umumnya mempunyai
visi yang berjangka waktu tidak lebih dari satu tahun, yang diakibatkan oleh
pola pikir penyiapan program dan proyek tahunan, sehingga orientasinya adalah
“apa yang akan dilakukan atau proyek apa yang akan diusulkan untuk tahun
anggaran depan. Politisi daerah di lain pihak mempunyai orientasi yang agak
lebih panjang, yaitu kira-kira lima tahun. Ini disebabkan karena kerangka
berfikir politisi adalah dalam kaitan dengan periode pemilihan umum yang di
Indonesia adalah lima tahun. Jadi, seorang anggota partai politik yang belum
menjadi anggota DPRD selalu mencari cara untuk menjadi anggota DPRD pada
pemilihan umum berikutnya.
INSPIRASI : Buku “Pembangunan Daerah Mendorong PEMDA Berjiwa
Bisnis” Oleh Ir. Sussongko Suhardjo , MSc, MPA, PhD, Jakarta : Panta Rei, 2006.
No comments:
Post a Comment