STEVANI On Social Media

Tuesday, July 23, 2019

"Kisah Anak Ikan dan Berudu" Inspirasi Hidup

Inspirasi Hidup

Kisah Anak Ikan Dan Berudu

"Anak Ikan dan Berudu"

Di sebuah sungai, tinggallah seekor anak ikan dan berud. Mereka berteman baik. Mereka sering berenang bersama di sungai tersebut. Hari demi hari berlalu, si berudu telah berubah menjadi seekor kodok dan anak ikan yang kecil telah menjadi ikan yang cukup besar. Setelah menjadi kodok, ia tidak bisa tinggal di sungai dan harus berpindah ke daratan. Karena hubungan mereka yang amat dekat, mereka pun berjanji bahwa setiap sore mereka akan bertemu di tepi sungai tersebut.

Sang kodok berpindah ke tempat baru karena tuntutan hidupnya yang sudah berubah. Setiap hari sang kodok bercerita tentang keindahan daratan dengan tumbuhan-tumbuhan yang segar ditimpa cahaya matahari dan tiupan angin yang segar menyejukkan, jauh lebih baik dibandingkan dengan tinggal dalam sungai tersebut. Karena sang kodok terus-menerus menceritakan keindahan daratan dan mengajak sang ikan setuju untuk mengikuti ajakan sang kodok. Sang ikan pun menyiapkan segala peralatan dan pembekalan yang dimilikinya untuk berpindah ke rumah barunya di daratan esok siang.

Siang itu, sang ikan dengan penuh semangat menunggu kedatangan si kodok. Ketika si kodok datang di bibir sungai tersebut, melompatlah sang ikan ke daratan dan berjalan terseok- seok mengikuti sang kodok yang melompat-lompat dengan riangnya. Tapi baru beberapa lompatan, napas si ikan tersengal- sengal, mulutnya megap-megap karena sulit menghirup udara, dan hampir mati karenanya. Dengan sisa kekuatan yang ada, dia melompat kembali ke sungai dan kemudian berteriak kepada temannya, "Wahai kodok temanku, walaupun daratan itu cantik buatmu, tetapi itu bukanlah rumah yang cocok untukku dan aku pasti akan mati kalau mengikutimu berpindah ke daratan karena rumahku adalah di sungai, di dalam air yang mengalir tenang, dengan pasir-pasir dan bebatuan yang mendinginkan. Di sini aku merasa segar, bisa berenang bebas ke mana pun aku mau".

Inspirasi Hidup

Bersyukur dengan tanggung jawab dan rejeki yang ada, jangan mudah tergiur dan menjadi saingan orang lain di luar kemampuan anda, akan membuat anda kesulitan dan gagal. 

No comments:

Post a Comment