Inspirasi Hidup
Kisah Seorang Anak Mudah Dengan Bebek Emas.
"Anak Muda Dengan Bebek Emas"
Di sebuah desa terpencil, tinggal seorang anak muda yang hidup miskin tetapi mempunyai hati nan bersih dan kuat beribadah kepada Allah. Ia sering berdoa agar suatu hari nanti ia menjadi orang kaya. Suatu hari, ia didatangi seseorang dalam mimpinya yang memintanya untuk pergi ke hutan dimana seekor bebek akan menunggunya di pinggir hutan tersebut. Ia hendaknya mengambil dan memelihara bebek itu karena si bebek akan memberinya satu butir telur emas setiap hari dan tidak lebih dari itu.
Keesokan harinya, anak muda itu pergi ke hutan seperti terlihat dalam mimpinya dan benar, di pinggir hutan tersebut ada seekor bebek. Bebek itu dibawanya pulang dan ia memeliharanya dengan penuh kasih sayang. Setiap hari, bebeknya bertelur, satu telur emas. Dia menjual telur-telur itu dan akhirnya ia menjadi kaya.
Berkat kekayaannya, dia bisa menikahi seorang wanita cantik rupawan, tapi sombong dan tamak. Karena terbuai oleh kecantikan istrinya, anak muda itu jadi lupa diri dan menuruti segala permintaan istrinya. Suatu hari, istrinya mempengaruhi dia agar membunuh bebeknya karena si bebek hanya bisa bertelur sebutir sehari. Seandainya bebek itu dibunuh dan perutnya dibelah, mereka pasti mendapatkan banyak telur emas dan bisa mengambil semuanya lalu menjualnya. Dengan begitu, mereka akan menjadi kaya dan tidak perlu repot-repot menjaga bebek itu lagi.
Pemuda itu pun menuruti permintaan istrinya. Ia membunuh dan membelah perut bebek itu. Alangkah kagetnya pasangan suami istri itu ketika mereka tidak mendapati satu butir telur emas pun dalam perut si bebek. Si pemuda sangat kesal dan sedih karena menuruti kemauan istrinya, tetapi nasi telah menjadi bubur, bebeknya telah mati. Dengan isak tangis penuh kesedihan dan penyesalan, ia menguburkan bangkai bebek tersebut.
Hari demi hari berlalu, harta yang terkumpul dari hasil jualan telur bebek emas pun terus berkurang dan akhirnya ia jatuh miskin kembali. Istrinya yang amat dicintai juga meninggalkannya karena dia tidak tahan hidup miskin. Si pemuda pun menjadi gila karena tidak bisa menerima kenyataan bahwa ia telah jatuh miskin kembali.
Hari demi hari berlalu, harta yang terkumpul dari hasil jualan telur bebek emas pun terus berkurang dan akhirnya ia jatuh miskin kembali. Istrinya yang amat dicintai juga meninggalkannya karena dia tidak tahan hidup miskin. Si pemuda pun menjadi gila karena tidak bisa menerima kenyataan bahwa ia telah jatuh miskin kembali.
No comments:
Post a Comment