Metode Pengembangan Ekonomi Daerah
A. Pengurangan Biaya Buruh
Berbagai kebijakan pemerintah pusat dan daerah dimasa lalu
disusun dengan tujuan untuk menurunkan biaya buruh yang harus dikeluarkan oleh
perusahaan swasta. Program-program pemerintah dalam pendidikan, pelatihan, dan
pelatihan kembali yang bertujuan untuk meningkatkan keahlian tenaga kerja dan
pekerja, ditemukan di Negara-negara maju seperti Belanda, Denmark, Amerika
Serikat, dan Inggris.1
1 Kenneth Labich, “The New Low-Risk
Enterpreneus”, dalam Fortune, Juli
1992, hal. 84; D. Keith Denton dan Charles Boyd, Did You Know: Faschinating
Facts & Fallacies About Business (Englewood Cliffs, N. J.: Prentice
Hall, 1994), hal. 186).
Perhatian khusus melalui pelatihan bagi pegawai perusahaan kecil, karena biaya buruh merupakan bagian yang cukup besar dari biaya operasi bisnis, maka peningkatan kualitas tenaga kerja merupakan unsur yang penting untuk perusahaan, sehingga biayanya perlu ditekan.
B. Bantuan atas Biaya Investasi
Beberapa kebijakan pemerintah dibuat dengan tujuan untuk mempengaruhi biaya modal, seperti bantuan modal (dilaksanakan di Inggris, Amerika Serikat, Belanda, Australia, dan Amerika Serikat), pinjaman langsung atau jaminan atas pinjaman yang secara efektif dapat menurunkan suku bunga pinjaman, dan pemotongan pajak terhadap investasi (di Amerika Serikat). Di Amerika Serikat juga telah berkembang cara-cara pembiayaan dan lembaga pembiayaan baru seperti modal ventura dan economic development corporation yang memobilisasi modal untuk mendorong investasi.2
2 Lihat misalnya US Conference of Mayors, Local Economic Development Tools and Techniques: A Guidebook for Local Government (Washington DC.: US Department of Housing and Urban Development and Commerce, 1980). US Conference of Mayors, Local Economic Development Tools and Techniques: A Guidebook for Local Government (Washington DC: US Department of Housing and Urban Development and Commerce, 1980).
C. Pengembangan Usaha
Teknik pengembangan usaha mencakup dua jenis kegiatan utama
yaitu:
- Mengadakan kontak dengan perusahaan/ usaha yang ada di suatu wilayah untuk menemukan masalah-masalah yang dihadapi oleh perusahaan tersebut, untuk memperluas usaha, atau melakukan investasi baru
- Merespon permintaan dan menyebarluaskan informasi mengenai lokasi, peraturan, dan program pengembangan ekonomi Pemda kepada siapa saja yang memerlukan. 3 (3 “Strategies for local Economic Development”, hal. 308)
Strategi yang dilakukan Pemda yakni pengurangan biaya pengadaan lahan dan fasilitas bagi perusahaan yang akan masuk ke suatu kawasan.
E. Pengadaan Sarana dan Prasarana
Program pemerintah dan Pemda dalam bidang-bidang penyelenggaraan pelayanan air bersih, saluran air limbah, transportasi, dan listrik, dapat mengurangi biaya operasi perusahaan, dan karenanya memberikan daya saing kepada daerah yang melakukannya.
F. Fasilitas Perpajakan
Fasilitas penurunan atau pengurangan pajak atas tanah, produksi, atau penghasilan, yang ditujukan pada perusahaan-perusahaan atau sector-sektor usaha, atau kawasan-kawasan tertentu, telah diselenggarakan di beberapa Negara seperti : Jepang, Belanda, Amerika Serikat4 (4 Norman J. Glickman dan Robert H. Wilson, “National Contexts For Urban Economic Policies”, Hal.29).
Pengurangan pajak dalam suatu daerah, baik kawasan yang diprioritaskan karena mempunyai potensi terbesar untuk berkembang lebih cepat , atau kawasan yang sedang mengalami pengangguran yang tinggi akibat kesulitan ekonomi.
G. Peraturan Pemerintah
Perkembangan ekonomi daerah dapar didorong melalui peraturan, yang dapat menurunkan biaya-biaya perusahaan seperti penyederhanaan prosedur untuk memperoleh izin, keluwesan dalam menerapkan peraturan upah minimum, dan sebagainya.
H. Bantuan Peningkatan Pemasaran
Pemerintah dan Pemda juga dapat berusaha mempengaruhi pendapatan perusahaan dengan cara menciptakan permintaan akan produk perusahaan tersebut. Sehingga menciptakan daya tarik bagi perusahaan untuk berlokasi di daerah tersebut.
I. Penasihatan Usaha Kecil
Pemberian pelatihan dan bimbingan untuk usaha kecil dalam mengembangkan perekonomian usahanya.
J. Pengembangan Enterprise Zone
Enterprise Zone adalah suatu sarana untuk mengarahkan program pengembangan ekonomi pada suatu lokasi geografis tertentu. Contohnya keringanan pajak pada kawasan tertentu.
K. Metode-Metode lain
No comments:
Post a Comment