EKONOMI PADA SKALA MAKRO
HALAMAN SEBELUMNYA
HALAMAN 1 2 3 4
HALAMAN SEBELUMNYA
Beberapa factor telah menyebabkan tingkat konsumsi dalam
ekonomi menurun, yang berhubungan dengan menurunnya daya beli konsumen. Pertama, dalam kondisi di mana
pendapatan tetap dan harga barang meningkat akibat naiknya kurs US$, maka
kemampuan konsumen (daya beli konsumen) untuk membeli barang di pasar juga
menurun. Kedua, masa depan yang tidak
jelas, teruatama bagi mereka-mereka yang terkena PHK, membuat semua orang menjadi was-was, sehingga
cenderung menahan uangnya sebagai cadangan untuk kalau-kalau terjadi apa-apa
pada diriya. Bagi yang belum di-PHK, terdapat kekhawatiran bahwa mungkin satu
atau dua bulan lagi dia juga akan di-PHK. Dan bagi yang sudah di-PHK, meskipun
diberi pesangon tetapi karena harapan untuk memperoleh pekerjaan lain tidak
ada, maka pesaongan tersebut disimpan untuk persediaan konsumsi beberapa bulan
atau beberapa tahun mendatang atau dicadangkan untuk membuat usaha sendiri.
Akibat dari menurunnya daya beli masyarakat kita secara keseluruhan, maka kita
telah menyaksikan banyaknya pusat-pusat perbelanjaan dan mal yang sepi
pengunjung, bahkan banyak toko-toko dalam pusat-pusat perbelanjan tersebut
kemudian ditutup oleh pemiliknya, yang mengakibatkan semakin banyak PHK dan
semakin banyak orang menganggur.
Jadi kita lihat bahwa penurun konsumsi masyarakat akibat
daya beli yang menurun (dibandingkan dengan harga barang) telah menyebabkan
penurunan kegiatan produksi, dan penurunan kegiatan produksi pada gilirannya
menyebabkan banyaknya orang yang di-PHK. Akibatnya maka pendapatan nasional
berkurang sejumlah pendapatan yang seharusnya diperoleh dari kegiatan produksi,
distribusi dan perdagangan produk-produk tersebut, dari sewa toko yang dipakai
oleh pedagang, dari pendapatan para pegawai yang di-PHK, dan sebagainya.
HALAMAN 1 2 3 4
INSPIRASI : Buku “Pembangunan Daerah Mendorong PEMDA Berjiwa
Bisnis” Oleh Ir. Sussongko Suhardjo , MSc, MPA, PhD, Jakarta : Panta Rei, 2006.
No comments:
Post a Comment