STEVANI On Social Media

Wednesday, July 18, 2018

Sejarah Koperasi dan Alasan-Alasan Perlu Berkoperasi

Awal Pertumbuhan Koperasi di Eropa
Koperasi muncul di eropa pada awal abad 19. Eropa menerapkan sistem perekonomian kapitalis kaum buruh berada pada puncak penderitaannya. Koperasi dibentuk dengan perjuangan mewujudkan keadilan sosial.
Pembaruan koperasi dipelopori oleh kaum sosialis. Kuatnya pengaruh pemikiran sosialis dalam perkembangan koperasi. Baik gerakan koperasi maupun gerakan sosialis bermaksud membebaskan kaum buruh dari tekanan kaum kapatalis. Koperasi menempuh cara-cara demokrasi sebagai bentuk pemisahan alternatif, mengimbangi kelemahan bentuk perusahaan kapitalis.

Perkembangan Koperasi di Inggris
  • Dibentuk koperasi konsumsi di kota Rochdale tahun 1844 oleh 28 pekerja pabrik tekstil. Para pekerja membentuk toko memenuhi kebutuhan sehari-hari. Usaha berkembang sehingga mendirikan pabrik dan penyediaan perumahan untuk para anggota.
  • Tahun 1852 telah berdiri 100 koperasi konsumsi di Inggris
  • Tahun 1862 koperasi konsumsi di Inggris menyatakan diri menjadi pusat koperasi pembelian cws (the coorporative whole sale society)
  • Tahun 1945 cws telah memiliki 200 pabrik dan tempat usaha dengan 900 pekerja
  • Tahun 1950 jumlah anggota sebanyak 11 juta orang dari 50 juta penduduk Inggris.
Perkembangan Koperasi di Prancis
  • Tahun 1848 Charles Fourier Louis Blane dan Ferdinand Lasalle mambangun koperasi dibidang produksi
  • Dewasa ini koperasi berjumlah 476 buah, jumlah anggota 3.460.000 orang dan memiliki toko 9.900 buah.
Perkembangan Koperasi di Jerman
  • Tahun 1848 F. W. Raiffeisen, walikota Flammersfield membentuk koperasi simpan pinjam bersama kaum petani
  • Tahun 1849, H. Schulze seorang hakim mendirikan koperasi simpan pinjam di daerah perkotaan
  • Tahun 1868 di Jerman terdapat 425 buah koperasi kredit pedesaan
  • Koperasi bentukan Raffeisen dan Schulze berkembang menjadi koperasi perbankan yang disegani di jerman.
Perkembangan Koperasi di Indonesia
  • Tahun 1895 R. Aria Wiriatmaja seorang pati di Purworkerto mendirikan badan usaha berbentuk koperasi diberi nama bank penolong dan tabungan
  • Tahun 1908 Budi Utomo mendirikan koperasi Rumah Tangga
  • Tahun 1913 serikat dagang islam melopori pendirian koperasi industri dan kerafinan
  • Tahun 1939 jumlah koperasi di Indonesia mencapai 1712 dengan jumlah anggota 14.134 orang
  • Tahun 1966 koperasi berjumlah 73.406 dengan anggota 11.775.930
  • Pemberlakuan UU koperasi no.12 tahun 1967 pengganti UU no.14/1965
  • Tahun 1969 menosot menjadi 13.949 koperasi, anggota 2.723.056
  • Tahun 1992 menurut dapertemen koperasi terdapat 37.560 koperasi dengan anggota 19.167.776
Baca Juga :
Alasan-Alasan Perlu Berkoperasi
(1). Alasan Historis
  • Di Eropa sistem perekonomian di dominasi oleh kaum kapitalis yang menguasai kebijakan-kebijakan ekonomi dan politik pemerintah abad 19
  • Sejarah negara-negara berkembang terjadi penindasan dan penjajahan akibat kemiskinan
(2). Alasan Politis
  • Golongan ekonomi lemah menyatukan diri dalam suatu badan usaha, secara tidak langsung menyatukan diri menjadi suatu kekuatan politis
  • Persatuan di bidang usaha akan membawa para pelaku ekonomi lemah ke dalam posisi yang lebih kuat
(3). Alasan Ekonomis

  • Adanya kemanfaatan ekonomis yang diperoleh bila bergabung menjadi anggota koperasi
  • Dapat menekankan biaya usaha jika dilakukan bersama
  • Meningkatkan pelayanan kepada anggota
  • Membuka kesempatan untuk bergabung dalam badan usaha lain
(4). Alasan Sosiologis
  • Manusia saling membutuhkan
  • Ingin bergaul, mempertahankan diri, ingin dihargai, tolong menolong
  • Untuk memenuhi kebutuhan hidupnyaa, mendorong setiap orang mencari teman senasib dan seperjuangan
(5). Alasan Yuridis
  • Alasan hukum adalah landasan menjamin pendirian koperasi serta pelaksanaan kegiatannya dalam suatu negara
  • Koperasi tumbuh dan berkembang, terdapat peraturan yang mengatur keberadaan koperasi beserta segala hak dan kewajibannya.
  • Landasan yuridis koperasi Indonesia yaitu UUD 1945, UU, serta ketentuan dan peraturan lainnya yang berkaitan dengan koperasi.

No comments:

Post a Comment